Satgas TMMD Adakan Syukuran Dan Doa Bersama Untuk Kelancaran Bertugas Bersama Warga

MARTAPURA - Ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan pelaksanaan TMMD ke 113 Kodim 1006/Banjar mengadakan syukuran dan doa bersama warga di Masjid Hidayatul Rahman desa Banua Riam Kecamatan Aranio Kabupaten Banjar. Minggu  (15/5/22) Sore Ba'da Zuhur

Baca juga: Berpakaian Kebudayaan Melayu, Pemuda dan Pemudi di Patani Sambut Hari Raya Idul Fitri 1443H

Dalam suasana khidmat  syukuran tersebut sangat terlihat keakraban antara Satgas TMMD dengan masyarakat 

Dansatgas TMMD diwakili Bati  Bakti Sterdim Peltu Gunawan juga dihadiri Dan SSK, Plh Danramil Karang Intan Pengawas, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Kepala desa serta perwakilan warga.

Baca juga: Kasal Resmikan Monumen KRI Nanggala-402

Pada kesempatan itu Peltu Gunawan menyampaikan syukuran dan doa bersama yang diadakan tersebut, dirinya berharap pelaksanaan TMMD dapat diselesaikan dengan baik dan maksimal tanpa ada kendala yang berarti

"Syukuran dan doa bersama ini  merupakan ucapan rasa syukur kita kepada Allah SWT dan kita berdoa agar diberikan kelancaran selama pelaksanaan TMMD ini serta sekaligus untuk menjalin silaturahmi antara Satgas dengan warga, " ungkap Gunawan

Baca juga: Maraknya Kasus Korupsi Libatkan Kepala Daerah, Tiga Institusi Duduk Bersama

Pembakal desa Banua Riam Hasan Basri mengatakan rasa bangga dan bersyukur terimakasih Pemerintah dan TNI , bahwa desa kami dibantu dalam pembangunan, seperti jalan, fasilitas MCK, bedah rumah, Jembatan.

Megiatan syukuran ini bentuknya dan yang utama adalah agar kita selalu ingat dan selalu bersyukur kepada sang pencipta, ” pungkasnya.

Baca juga: Komsos Babinsa Sukseskan Program TMMD Ke-113

Semoga dengan adanya kegiatan TMMD ini bisa membantu pertumbuhan ekonomi dan mendongkrak kembali usaha masyarakat sekitar

Sekali lagi saya mewakili warga disini memohon maaf yang  sebesar-besarnya bila ada penyambutan dan warga kami mempunyai tingkah laku kurang baik, Mohon dimaafkan " Ungkap Hasan'.(pen1006).

Baca juga: Rumah Kompetensi Indonesia: Magang atau Bekerja?